Sunday, May 20, 2012

JI10K







































Hari minggu kali ini benar benar merupakan hari libur bagi saya, mengapa? karena hari minggu hari minggu sebelumnya tak ubahnya hari kuliah biasa, kita tetap belajar melalui KSM (kelompok studi mahasiswa), yang ngebedain KSM sama kuliah kan cuma kostum dan tempatnya..
:tsk: tapi kali ini hari minggu adalah book free day, he he
kali ini saya dan ketiga teman sesulawesi barat saya, Jul, Evi dan Vella mengisi hari minggu ini dengan jalan jalan ke Monaslove
niat awal sih pengen ikut senam ria monas, kami pun berangkat dari kost jam 5.30 dan berangkat ke Monas menggunakan Tije, sampai di monas, hmm ternyata hari ini gak ada senam ria, soalnya hari ini ternyata sedang ada lomba lari Internasional menyambut ultah jakarta yang ke 485, dan finishnya di Monas. celebrateangel
dan akhirnya kami pun hanya jalan jalan di sekitar monas dan kemudian menjadi penonton para pelari yang mulai memasuki garis finishtepuktangantepuktangan
saat mendengar nama nama yang paling awal memasuki garis finish disebutkan oleh MC, saya baru tahu kalo ini ternyata lomba lari tingkat internasional, soalnya yang juara rata rata pelari luar dan didominasi oleh pelari asal Kenya, baik itu putra maupun putri.. tapi pelari Indonesia tak kalah hebatnya juga kok, walaupun tak berhasil menjadi yang tercepat megalahkan para pelari asal Kenya. ada juga pelari asal Jepang, Ukraina, dan New Zaeland. kiss

hmmm.. sepertinya sekian dulu, cerita selanjutnya mengenai para pemenang Jakarta International 10 K akan sy bahas lain waktu... he he

Saturday, May 19, 2012

Road to BPK Gunung Mulia

Kembali lagi untuk berbagi pengalaman menarik hari ini...
Still in Holiday....
laparlapar
liburan kali ini gak seperti libur libur sebelumnya, di mana liburannya diisi dengan jalan jalan ke tempat tempat wisata like TMII, Ragunan, Kota Tua, Mall to Mall and 21 to 21, bahkan Ancol (meskipun baru kesampaian ke Pantai Marinanya, he he), kali ini karena TID (Tunjangan Ikatan Dinas) belum keluar, jadilah kami liburan cuma nangkring d kamar kost seharian ditemani oleh copyan film dari teman2.. gak bisa liat layar studio 21, layar laptop pun jadilah... he he

encemencem
hari ini, saya menyempatkan diri untuk menghirup udara segar di luar, walaupun dalam kenyataannya udara Jakarta sama sekali tidak segar, tapi anggap sajalah begitu, daripada seharian menghirup udara kosan.. lama lama saya bisa keracunan, he he.. bercanda,, piss teman teman Kost..
lollol
jalan jalan kali ini tujuannya ke toko buku rohani BPK Gunung Mulia di Kwitang, setelah kemarin search di internet "Letak Toko buku BPK Gunung Mulia" akhirnya ketemu juga, untung toko bukunya tepat dilalui oleh transjakarta..
saya berangkat dari kosan jam 4 sore, padahal rencananya jam 3 tapi karena keenakan tidur siangnya jadi deh molor sejam.. jelir
saya berangkat dari Halte Bidara Cina, lalu naik busway jurusanPGC - Harmoni dan transit di tujuan akhir( halte Harmoni Central Busway), ini adalah halte terbesar yg dimiliki oleh transjakarta, karena di situlah lalu lintas transit paling padat.. di harmoni ambil jurusan Pulogadung lagi, dan waahh.. sampe di sana tempat antre jurusan Pulogadung padat banget, kirain situasi bakal lengang, soalnya ini kan hari libur, ternyata sama aja kayak hari biasanya.. setelah berdiri beberapa menit akhirnya datang juga tije nya (sebutan populer untuk transjakarta).. happy
dari Harmoni ke Kwitang kita melewati beberapa halte, yang saya ingat ada halte Monas, Balaikota, Gambir II, trus Kwitang deh.. saya pun turun di halte Kwitang, menyeberangi jalan yag cukup lengang dan mulai mencari di manakah Toko BPK Gunung Mulia berada? hhmm... saya berjalan ke arah kiri, setelah beberapa meter berjalan saya menemukan Toko Gunung Agung, saya ragu, seingat saya, tujuan saya adalah Gunung Mulia bukan Gunung Agung, wah sama sama gunung sih jadi bingung deh, sebenarnya saya tujuannya gunung mulia apa gunung agung ya tadi? hhmm.. daripada kelamaan mikir akhirnya saya memutuskan untuk masuk saja, dan o la la, ini sama sekali bukan Toko Buku Rohani seperti yang saya tuju, hhmm.. daripada malu baru masuk kok langsung keluar, saya pun memutuskan berkeliling sebentar di toko itu, saya ke bagian tas, wah tas di sini lumayan, modelnya juga menarik, jadi pengen nih.. lalu perlahan saya balik kertas kecil yang menggantung di atasnya, dan busseeeett... satu koma lima juta.. waww.. sebuah tas pakaian yang gak besar besar amat harganya segitu???blur
tas saya saja yg hampir mirip sama tas itu harganya gak lebih dari seratus ribu

gigitjarigigitjari
dan akhirnya saya pun memutuskan keluar dari toko itu, berjalan lagi ke arah tempat saya turun dari tije tadi dan tetap mencari letak toko gunung mulia, dan ternyata oh ternyata toko itu tepat berada di depan halte busway tempat saya turun tadi, huh dasar saya, toko segede itu gak keliatan waktu tadi nyebrang?? gelakguling
saya pun masuk dan mulai menyusuri toko itu, hmm.. banyak buku buku rohani, ya ialah namanya juga toko buku rohani, beberapa lama menyusuri toko itu saya pun bertanya pada mbak penjaga kasir "Mbak, Alkitab Penuntun itu yang kayak gimana ya?" tanya saya "oh, itu adanya di lantai atas mbak ", saya pun naik ke atas, berkeliling sebentar melihat2 pernak pernik rohani yag banyak dipajang di toko itu, lalu saya pun mengulang pertanyaan yang sama kepada mbak penjaga yang di lantai atas "Mbak, Alkitab Penuntun itu yang kayak gimana ya?" tanya say, dan mbaknya pun mengeluarkan Alkitab itu, wah baru tahu saya ada ternyata ada Alkitab yang ada penjelasannya, he he saya pikir semua Alkitab itu cuma adanya yang kayak saya punya, yang ada perjanjian lama dan perjanjian baru aja.. setelah melihat sebentar dan nanyain harganya, saya pun turun ke lantai satu lagi dan melihat lihat buku lain pucca_love_17
setelah beberapa lama melihat lihat, saya pun memutuskan membeli sebuah buku berjudul "Selamat Menabur " karya Andar Ismail.sengihnampakgigi
dan sekarang saatnya pulang, saya pun keluar dari toko itu dan menyebrang jalan menuju halte busway, setelah membeli tiket saya pun antri, lumayan lama tije nya datang.. setelah tijenya datang, saya pun naik, dan huufftt tije penuh sesak, saat masuk saya gak kebagian gantungan, gantungan tangan maksudnya, bukan gantungan baju yaa... cool
wahh... jadi bingung saya nih, gimana kalo tije nya tiba tiba ngerem mendadak, saya pasti nabrak orang yang berdiri di depan saya kalo gak pegangan.. huaa takuutt.. ntar dikirainnya saya ambil kesempatan di dalam kesempitan lagi, saya pun berbalik mencari mana kah pegangan yang kira kira masih menyediakan sedikit tempat untuk tangan saya... dan syukurlah ternyata PAM nya ngeliat saya lagi kebingunga nyari pegangan, dia pun menunjukkan satu pegangan "Ini mbak, pegangan di sini aja".. huaa, makasih bang.... sengihnampakgigipeace
dari halte kwitang ke Bidara Cina, kita harus transit di Halte Senen yang jaraknya cukup dekat, setelah Kwitang, langsung deh Senen.. setelah turun di Senen, kita masih harus menyeberangi jembatan untuk sampai di halte Senen II (kalo gak salah itu nama haltenya) yang merupakan koridor busway jurusan Ancol - PGC.. setelah beberapa lama menunggu akhirnya buswaynya datang, tapi hanya sampai Halte Kampung Melayu, satu halte sebelum tujuan saja Bidara Cina, saya pun memutuskan utnuk naik saja, daripada lama nunggu tije berikutnya lagi..

pucca_love_08
karena saya naik yang tujuanya hanya sampai Kampung Melayu, jadinya harus transit sekali lagi. Karena Kampung Melayu adalah halte yang cukup padat juga, saya pun memutuskan untuk transit di halte sebelum Kampung Melayu, yaitu Halte RS.Premier Jatinegara. Cuma beberapa detik setelah turun dari tije sebelumnya, eh Tije jurusan PGC udah dateng, hmm gak perlu capek capek nunggu.. he he.. saya pun naik dan hanya beberapa menit sampe deh di Halte Bidara Cina, he he, cuma satu halte sih dari RS Premier.

kisslangue
sampai di Bidara Cina saya pun turun dari halte dan jalan menuju kosan, sebelum nya beli makan malam dulu..

:woooh:
okkk deh sampe situ dulu cerita hari ini....
star

Thursday, May 17, 2012

Kembali lagi...

waww sudah lama juga ya setelah postingan terakhir tanggal 9 Maret yang lalu, sekarang sudah 17 Meibabaibabai... berarti sudah sekitar dua bulan saya gak nulis lagi di blog tercinta ini.. maaf yah blog, kamu jadi gak keurus deh dua bulan ini... he hesembahsembah
selama dua bulan ini, hmmm banyaaaakk sekali hal hal yang terjadi (yang seharusnya diabadikan ke dalam tulisan di blog ini yaa... ), tapi gak papalah.. yang penting sekarang Saya Kembali!!!!

happylanguevictoireclapclap.. huaa senangnya..
hhmm setelah baru mulai nulis lagi, enaknya nulisa apa yaa?? rasanya banyak banget yang ada di dalam kepala ini yang mau ditumpahkan ke dalam tulisan, tapi karna udah kelamaan dan ada banyak cerita jadinya bingung deh mau cerita yang mana..
fikirfikir
terakhir kali nulis di blog ini, adalah saat libur setelah UAS semester 1, liburannya diisi dengan jalan2 ke beberapa tempat (seperti yang udah saya tulis di postingan sebelumnya)..
setelah libur tibalah saatnya pembagian IP.. wah ini adalah saat saat paling menegangkan bagi mahasiswa tingkat satu STIS , setelah penantian panjang selama tiga minggu setelah UAS dan berdeg degan ria sampe sampe bunyi SMS aja saya jadi takut dengarnya (takut kalau kalau SMS nya berisi "Bagi yang mendapat SMS ini silahkan mengikuti Her ALin (Aljabar Linear/ Pengamat (Pengantar Matematika", huuaaa itulah makanya setiap HP berdering jantungpun ikut berdetak kencang) akhirnya IP dibagi juga, dan Puji Tuhan saya masih berhak lanjut ke semester berikutnya, Terimakasih TUHAN.

celebratecelebrate
setelah pembagian IP, akhirnya kegiatan ngampus dimulai lagi deh, kuliah lagi, tapi kali ini ada yang baru.. he he.. mata kuliahnya udah ganti, sekarang tidak ada lagi ALin, tidak ada lagi Pengamat, tapi kini mereka digantikan oleh Kalkulus I dan Teori Peluang (menggantikan di sini dalam arti tingkat ketegangan mengahadapi keempat mata kuliah tersebut adalah sama, itu BAGI SAYA, gak tau deh yang lain.. he he)
:scream::scream:
dan tak terasa, kita udah tiba lagi di UTS semester II, yang dilaksanakan tanggal 7 - 16 Mei kemarin.. huuufftt UTS kali ini gak jauh beda denga UTS jamannya semester I, yang namanya SKS (Sistem Kebut Sehari) masih aja berlaku bagi saya, padahal dulu setelah melalui semester I saya berkomitmen untuk mencicil belajar jauh jauh hari sebelum UTS agar nantinya bisa santai saat UTS tiba, eh tapi kenyataannya komitmen itu saya langgar dan masih aja kebiasaan lama setia menemani saya.. huumm, kayaknya harus lebih introspeksi diri ini..

:puppyeyes::sorry::astig::sobrakana:
sistem belajar seperti itu memang memungkinkan aja buat dapat nilai bagus tapi gak ada ilmu yang tinggal, ilmunya cuma bertahan beberapa jam mulai dari malam saat dipelajari sampai ujian besoknya selesai, keluar dari kelas dan wuusss ilmunya terbang dibawa angin.... hhmm mau jadi mahasiswa apa kamu nak... gak bisa nih terus terusan gini, harus berubah... harusss
:yawn::argh:
he he maksa banget yaakk....
hhmm.. itulah cerita sekilas tentang UTS..
masih banyak sih cerita yang lain, tapi itu aja dulu kali yaaa.. he he
lagian sekarang jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, waktunya untuk menonton drama Korea.. he he.. byee
kakashifull