Saturday, February 04, 2012

Karunia Memberi

Legeda kuno menceritakan seorang petapa yang menemukan batu permata yang sangat berharga. tak berapa lama, dia bertemu dengan seorang Pengembara yang minta sedekah kepadanya. Ketika Petapa membuka tasnya, Pengembara melihat kilauan batu permata. Dengan spontan dia meminta batu permata itu. Tak disangka, Petapa memberikan batu permata itu kepadanya.
Sang Pengembara berlalu dengan kegembiraan yang meluap - luap. Dia sudah membayangkan segepok uang dari hasil penjualan batu permata itu. Tapi beberapa hari kemudian, Pengembara itu menemui Petapa kembali. Dia batal menjual batu permata itu dan mengembalikannya kepada Petapa.
"mengapa Anda mengembalikan batu permata yang berharga ini?" Tanya Petapa
"Saya ingin meminta sesuatu yang lebih berharga dari batu permata ini" jawab Pengembara
"Apa itu?"
"Saya minta diajari supaya bisa memiliki kerelaan hati, seperti ketika Anda memberikan batu permata ini".
sunggu sebuah cerita yang menyadarkanku, kemarin bahkan untuk memasukka uang 20.000 yang ada di saku kantongku ke kotak persembahan pun aku tak rela, padahal itu untuk Tuhan, tapi aku lebih mementingkan makan siang daripada memberi apa yang sebenarnya adalah milik Tuhan juga... sangat menyesal sudah melakukan itu. Maaf Tuhan...

victoirevictoire
"Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu itu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu" (2 Korintus 8 :12)